Meluruskan Makna Islam
Adalah kontradiktif jika panji-panji Islam dibawa-bawa untuk sesuatu yang menyebabkan lahirnya kekacauan dan ketidaknyamanan.
Adalah kontradiktif jika panji-panji Islam dibawa-bawa untuk sesuatu yang menyebabkan lahirnya kekacauan dan ketidaknyamanan.
Nabi Muhammad sejak awal kenabiannya sudah akrab dengan pendeta.
Tenggang rasa sangat diperlukan di dalam mendiskusikan berbagai perbedaan yang ada di dalam masyarakat.
Pelajaran paling berharga kita bisa peroleh dari Nabi dalam kasus di atas ialah ketidakraguan Nabi untuk memberikan pengakuan terhadap kelompok minoritas.
Nabi dan para sahabatnya tidak pernah sedikit pun ragu untuk bekerjasama dan bertoleransi dengan orang-orang non Islam karena dasarnya di dalam Al-Qur’an bergitu banyak dan begitu tegas.
Sejak awal, Islam telah menyerukan umatnya untuk memberikan perlindungan terhadap orang-orang yang lemah tanpa membedakan agamanya.
Sejarah mencatat bagaimana warga nonmuslim bisa berinteraksi dengan saudara-saudaranya yang muslim dalam berbagai kesempatan.
Dalam Islam, istilah mayoritas (aktsariyyah) dan minoritas (aqaliyyah) tidak pernah dipopulerkan di dalam Al-Qur’an dan hadis. Kalaupun disinggung persoalan ini hanya sebagai peringatan bahwa kelompok mayoritas tidak boleh sombong dan lupa diri. Sebaliknya kelompok minoritas tidak boleh merasa berkecil hati atau dikucilkan, sebab sedikit atau banyak, sepanjang itu adalah manusia, maka sama saja, wajib dimuliakan.
Sumenep, NU Online – Selain itu, dalam upaya kita memahamai pesan Al-Qur’an hari ini, seorang penafsir semestinya mampu menyeimbangkan antara teks dan konteks. Sehingga, produk penafsiran yang dihasilkan memiliki bobot kontekstual dan tidak menghakimi.
Nasaruddin described diversity in Indonesia as beautiful, calling for its preservation.